Apa itu Skizofrenia ?


Skizofrenia adalah salah satu gangguan jiwa yang berlangsung menahun dan menimbulkan gangguan dalam kemampuan fungsi sosialnya. Penderita mengalami gangguan pikiran, perasaan, dan tingkah laku sehingga tidak dapat berfiki ataupun bertingkah laku layaknya orang normal.

Skizofrnia tidak disebabkan oleh roh halus ataupun ilmu gaib (ilmu guna-guna), melainkan suatu gangguan mental yang dapat diobati secara medis. Kepercayaan dan pengobatan yang salah, seringkali menyebabkan penderita terlambat dibawa ke dokter dan akhirnya hal tersebut mengakibatkan penderita seringkali dikucilkan, diasingkan atau bahkan dipasung. Hal ini umumnya dilakukan karena keluarga merasa malu menerima kenyataan yang ada.

Trus apa bang sebenarnya yang menyebabkan skizofrenia ?

Penyebab skizofrenia sendiri sangatlah komplek dan dipengaruhi oleh banyak factor diantaranya adalah :

  1. Keseimbangan zat kimiawi dalam otak
  2. Stres/gangguan psikis di bagian otak
  3. Penyakit dan cidera di bagian otak
  4. Sebagian bisa karena faktor keturunan

Lalu apakah kita bisa mendeteksi penderita skizofrenia ini bang ?

Tentu saja ada cara untuk mendeteksinya. Namun saat gejala awal gejalanya masih sulit untuk dikenali. Berikut tanda-tanda awal orang yang menderia skizofrenia :

  1. Mudah curiga
  2. Cenderung depresi, cemas, mudah marah, dan perasaannya mudah berubah
  3. Mengalami gangguan tidur
  4. Kehilangan energi dan motivasi
  5. Lebih sulit dalam hal berkonsentrasi dan mengingat
  6. Penderita memiliki kepercayaan bahwa pikirannya menjadi lebih cepat atau lebih lambat
  7. Terjadi gangguan dalam pekerjaan ataupun sekolah
  8. Penarikan diri dari kehidupan sosial
  9. Timbulnya pikiran dan keyakina yang tidak wajar
  10. Timbul tanda-tanda ke arah halusinasi dan waham

Itu tadi adalah tanda-tanda gejala awal. Berikut adalah gejala-gejala yang timbul pada penderita yang sudah akut :

  1. Gaduh gelisah, tidak bisa tenang, selalu ada keinginan bergerak
  2. Pikiran kacau dan alur bicaranya sukar untuk dimengerti. Selam berbicara penderita sering berpindah dari topik lain yang tidak ada hubungannya sama sekali
  3. Seringkali disertai rasa curiga yang berlebih (paranoid)

Dengan pengobatan yang cepat dan benar, makan penderita akan bisa berfikir dengan lebih baik dan perilaku-perilaku aneh akan hilang. Namun ada beberapa respon yang akan akan penderita berikan terhadap pengobatan yang diberikan kepadanya :

  1. Jika penanganan pengobatan cepat dan benar kemungkinan besar penderita akan mengalami satu kali serangan. Kemudian membaik selamanya
  2. Sebagian penderita sembuh dari serangan, namun terkadang akan kambuh lagi setelah beberapa minggu, beberapa bulan, atau bahkan beberapa tahun kemudian. Hal ini terjadi pada penderita yang memutus pengobatan sendiri tanpa berkonsultasi dengan dokter yang menanganinya
  3. Sebagian kecil tidak menunjukkan perbaikan yang berarti setelah diobati. Hal ini terjadi pada penderita yang terlambat dibawa ke dokter, sehingga tidak responsive lagi terhadap obat atau tidak mendapat pengobatan yang benar

Pengobatan bisa berlangsung lama tergantung dari berat ringannya serangan yang diderita sehingga sangat disarankan untu terus berkonsultasi dengan dokter spesialis jiwa/psikiater. Pengobatan juga tak lepas dari peran keluarga. Keluarga diharapkan tidak mengucilkan/mengasingkan penderita, sehingga penderita dapat merasa nyaman di rumah dan tidak mudah kambuh kembali.

Sumber : Buletin RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang, Jawa Timur

2 thoughts on “Apa itu Skizofrenia ?

  1. skrg banyak juga yg idiopatik, anak kecil jg sdh bs skrg,
    tp pernah dosen psikiatriku bingung krn gak bs jelasin ngebedain halusinasi dengan sesuatu yang berhubungan dgn intelektualitas seseorang..
    contohnya antara seorang indigo interdimensional yg bs ngeliat energi astral….

Komentar adalah wujud apreasiasi atas artikel saya ^_^