Bagi kalian yang bekerja di bagian training. Entah itu dalam dunia industri atau memang kalian bekerja di lembaga training. Pasti akan dihadapkan dengan TNA.
Apakah sebenarnya TNA itu ?
TNA merupakan suatu rangkaian aktivitas yang dilaksanakan untuk mengidentifikasi masalah atau isu relevan dalam suatu organisasi. Rangkaian aktivitas ini akan menentukan apakah pelatihan merupakan tindakan yang tepat untuk menyelesaikan masalah yang ada. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak semua training itu dapat menyelesaikan permasalahan yang ada dalam suatu organisasi.
Bagaimana proses atau tahapan dalam TNA itu ?
Proses atau tahapan dalam TNA :
Proses / Tahapan |
Tujuan |
Hasil yang diperoleh |
Identifikasi Awal | Mengidentifikasi adanya performance gap dalam perusahaan | Perfomance gap yang teridentifikasi |
Investigasi | Mendapatkan informasi lebih banyak tentang performance gap yang telah diidentifikasi sebelumnya | Data tentang performance gap yang siap untuk dianalisis |
Analisa | Memberikan rekomendasi yang berkaitan dengan pelatihan dan non-pelatihan untuk menutup performance gap | Rekomendasi solusi pelatihan dan non-pelatihan |
Desain Pelatihan | Merancang program pelatihan yang sesuai dengan rekomendasi yang dihasilkan dari langkah sebelumnya | Silabus dan matriks pelatihan |
Pelaporan | Menghasilkan laporan yang meringkaskan pelaksnaan Training Needs Analysis untuk dipresentasikan kepada Manajemen | Laporan Training Needs Analysis |
Seperti yang telah Anda lihat dalam proses atau tahapan TNA tadi bahwa dari TNA kita mendapatkan 2 rekomendasi yaitu pelatihan dan non-pelatihan. Bila memang dengan pelatihan mampu menyelesaikan masalah itu maka keputusan untuk dilakukan pelatihan sangatlah tepat. Jadi dengan melaksanakan TNA, Manajemen tidak perlu takut akan training yang percuma. Karena banyak perusahaan yang hanya sekedar melakukan training tanpa mengetahui apa sich manfaatnya dan apakah sudah tepat.